RUMAH IMUNISASI BALI

Imunisasi pada orang dewasa, upaya penting untuk melindungi diri dari berbagai penyakit menular yang dapat dicegah dengan vaksin.
Imunisasi dapat membentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit dan mengurangi risiko komplikasi.

UNTUK WANITA

  • HPV(Mencegah infeksi HPV dan kanker serviks/pengelakong nyeri orofaring) - 3 dosis (0-2-6 bulan)

  • Influenza (Mencegah flu dan komplikasi) - 1 dosis setiap tahun

  • Pneumonia PCV20 (Mencegah radang paru) - 1 dosis

  • Demam Berdarah (Mencegah demam berdarah) - 2 dosis dengan jarak 3 bulan

  • Zoster/Shingrix (Mencegah herpes zoster/cacar api) (*komorbid) - 2 dosis dengan jarak 2 bulan

  • MMR (Melindungi dari campak, gondongan, dan rubella) - 2 dosis

  • Tdap (Melindungi dari tetanus, difteri, pertusis) - 1 dosis tiap kehamilan

  • Tifoid (Mencegah tipes dan komplikasinya) - 1 dosis tiap 3 tahun

  • Hepatitis A (Mencegah hepatitis A akut dan kerusakan hati) - 2 dosis jarak 3 bulan

  • Hepatitis B (Mencegah infeksi HBV, sirosis, dan kanker hati) - 3 dosis

  • Varicella (Mencegah cacar air dan komplikasinya) - 2 dosis

UNTUK PRIA

  • Influenza (Mencegah flu dan komplikasi) - 1 dosis setiap tahun

  • Pneumonia PCV20 (Mencegah radang paru) - 1 dosis

  • Demam Berdarah (Mencegah demam berdarah) - 2 dosis dengan jarak 3 bulan

  • Zoster/Shingrix (Mencegah herpes zoster/cacar api) (*komorbid) - 2 dosis dengan jarak 2 bulan

  • Tifoid (Mencegah tipes dan komplikasinya) - 1 dosis tiap 3 tahun

  • Hepatitis A (Mencegah hepatitis A akut dan kerusakan hati) - 2 dosis jarak 3 bulan

  • Hepatitis B (Mencegah infeksi HBV, sirosis, dan kanker hati) - 3 dosis

  • Varicella (Mencegah cacar air dan komplikasinya) - 2 dosis

Keamanan dan Efisiensi Imunisasi Multi-Vaksin

Memberikan beberapa vaksin sekaligus dalam satu kunjungan terbukti aman dan efektif, sistem kekebalan mampu merespons banyak antigen tanpa menurunkan efektivitas tiap vaksin, serta mengurangi jumlah kunjungan, menghemat waktu dan biaya, serta mengoptimalkan sumber daya. Efek samping lokal (nyeri, kemerahan) atau sistemik ringan (demam, rewel) umumnya serupa dengan pemberian tunggal, asalkan suntikan ditempatkan pada otot berbeda untuk memudahkan identifikasi jika terjadi AEFI. WHO, CDC, dan IDAI merekomendasikan co-administration sesuai jadwal nasional, dengan petugas kesehatan memeriksa kontraindikasi (demam tinggi, gangguan koagulasi, riwayat alergi berat) dan memantau kejadian ikutan pasca imunisasi untuk memastikan perlindungan lengkap sejak dini.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan untuk mendapatkan jadwal imunisasi yang lengkap dan sesuai dengan waktu pemberian yang tepat, serta untuk memastikan mendapatkan semua imunisasi yang direkomendasikan.

Lebih Terjangkau

  • Harga lebih terjangkau dibanding imunisasi di RS.

  • Tidak ada biaya admin.

  • Harga tertera di price list sudah all-in.

Lebih Aman

  • Vaksin terjamin keasliannya karena partner resmi produsen vaksin internasional.

  • Observasi setelah imunisasi.

  • Dokter follow-up lagi 1 hari setelah imunisasi.

Lebih Nyaman

  • Konsultasi dengan dokter lebih leluasa, bisa pakai wa.

  • Layanan pemantauan tumbuh kembang anak.

  • Reminder jadwal vaksinasi berikutnya dari dokter.

RUMAH IMUNISASI BALI

Jl. Tendean, Perumahan Tanah Bang Permai,
Alam Vila Residen No. 3, Kediri, Tabanan, Bali